Sabtu, Oktober 20, 2012

Cara Menjadi Wanita Sholihah


wanita-wanita-sholihah-info
anita sholihah adalah dambaan laki-laki sholih tentunya, karena ayatnya juga demikian laki-laki sholih untuk wanita sholihah dan sebaliknya, tentu ketika kita menjadi orang sholih akan mendapat wanita sholihah, Nabi saw. dalam hadits shahih mengabarkan sebagian ciri perempuan shalihah adalah   “wanita manakah yang paling baik? Beliau menjawab: “yaitu wanita yang membahagiakan (menyenangkan) suaminya jika memandangnya, mentaati suaminya jika suami memerintahnya, dan tidak menyalahi (mengkhianati) suaminya dalam hal yang tidak disukai suaminya berkenaan dengan dirinya dan harta suaminya”.
wanita-wanita-sholihah-info
Wanita yang solehah, adalah yang menjaga akidahnya dan kehormatan dirinya dengan cara taat pada hukum Allah. Misalnya ia menutup aurat dengan kerudung dan jilbab, menjaga pergaulan dari lawan jenis, dan jika menikah ia akan sayang dan menghormati suaminya.
Di antara kriteria wanita sholihah adalah sebagimana berkut ini :
1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
Gemar membaca Al Qur’аn dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
Berbakti kepada kedua orang tua.
Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar